Mungkinkah Tersenyum

Saturday, July 22, 2006

hening malam tanpa bentuk
sendiri tersapu angin dingin
memandang langit sendu
teringat seorang di dalam hati
walau samar hampir memudar
masih terbayang wangi dirinya

waktu dulu berbuat luka
sungguh aku merasa hampa
ingin sekali berucap maaf
agar tercipta sedikit damai dalam hati

mungkinkah.....
semua khayalan, hambar akan terjadi
masih ingatkah dengan diri yang lebur ini
dalam setiap hariku
hanya ingin ku bertemu
dan dia, berikan satu senyum untukku

0 comments: