Buah-buah Kesombongan

Tuesday, August 22, 2006

Alkisah di sebuah kota metropolitan, hiduplah seorang filsuf terkenal yang mempunyai sebuah rencana untuk segera melakukan perjalanan ke daerah pedalaman. Setelah menentukan waktunya, akhirnya ia memutuskan untuk segera berangkat. Ia pergi ke daerah pedalaman Sumatra, dan oleh karena tempat tersebut dibatasi oleh sebuah danau yang cukup lebar (danau ini terkenal dengan ombaknya yang cukup ganas), ia harus meneruskan perjalanannya dengan menggunakan perahu.
Di sepanjang perjalanan, ia berbincang-bincang dengan tukang perahu tersebut. Filsuf ini bertanya, "Pak, ngomong-ngomong, apakah bapak mengerti tentang ilmu Geologi?" Tukang perahu ini menjawab, "Waduh pak, saya tidak tahu ilmu apa itu!" Filsuf ini menimpali, "Sayang sekali pak, anda telah kehilangan 1/4 dari makna kehidupan anda!" Lantas filsuf ini kembali bertanya, "Pak, apakah anda mengetahui tentang ilmu psikologi?" Tukang perahu ini kembali menjawab, "Waduh pak, saya juga tidak tahu itu ilmu apa!" Filsuf ini kembali menimpali, "Sayang sekali pak, sekali lagi anda telah kehilangan 1/4 dari makna kehidupan anda."
Beberapa waktu kemudian, tiba-tiba angin datang dan ombakpun mulai menerpa, sehingga perahu pun terombang-ambingkan dan hampir tenggelam. Tukang perahu ini pun mulai tidak bisa mengendalikan perahunya, dan akhirnya…. Apakah perahu ini tenggelam? Tidak, justru di tengah-tengah kepanikan itu, si tukang perahu tersebut bertanya kepada filsuf ini, "Pak, apakah anda mengetahui tentang ilmu Brenang-ologi?" Filsuf ini menjawab, "waduh pak, saya tidak tahu ilmu apa itu!" Akhirnya tukang perahu ini menimpali, "sayang sekali pak, saat ini, di danau ini, dapat dipastikan bahwa anda akan kehilangan seluruh makna kehidupan anda!"

Berbagai sumber - C32P

0 comments: